- English
- Bahasa Indonesia
Pada minggu kedua September yang lalu, selama tiga (3) hari, guru-guru PAUD baik PAUD formal (Taman Kanak-kanak) maupun PAUD nonformal (Pos PAUD, BKB, SPS) dari kecamatan Cepogo, Sawit, Sambi, Simo, Andong, dan Kemusu, disibukkan dengan kegiatan Peningkatan Kapasitas. Kegiatan berlangsung di aula kecamatan Simo dan aula SMP Negeri 5 Boyolali dan dibuka oleh Bapak Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Boyolali, Bapak Supana, S.Pd, M.Pd, dan oleh Bapak Kepala Bidang PAUD, Bapak Suwadi, S.Pd. Kegiatan diselenggarakan oleh ars86care foundation (Yayasan Arsitek86 Peduli) bekerjasama dengan Dinas Pendidikan kabupaten Boyolali, didukung oleh Ikatan Guru Taman Kanak-kanak kabupaten Boyolali dan Paguyuban Mitra Yayasan Arsitek86 peduli.
Kegiatan interaktif ini diawali dengan tugas guru-guru mengenali potensi diri, mengenali potensi teman dalam kelompoknya, menyusun gambaran pendidik PAUD ideal, melakukan penguatan tim kerja, dilanjutkan dengan pengenalan metode yang berorientasi kepada anak dalam bentuk metode inquiry atau penyelidikan. Anak didorong untuk meningkatkan rasa keingintahuan yang tinggi terhadap suatu objek dan secara aktif bertanya, sementara guru bertugas sebagai fasilitator. Kegiatan peningkatan kapasitas diakhiri dengan kompetisi membuat Alat Ajar Kreatif yatitu Alat Peraga Edukasi dari bahan bekas dengan penilaian mencakup kreativitas dan inovasi juga kerapian dan manfaatnya untuk pembelajaran literasi atau numerasi. Alat Peraga Edukasi ini perlu di simpan secara rapi dan mudah diakses oleh anak-anak, sehingga anak diberi kesempatan memilih materi pembelajaran yang diminati oleh anak, sesuai dengan konsep Merdeka Belajar.
Enam (6) kecamatan yang menjadi target penerima bantuan Peningkatan Kapasitas yakni kecamatan Cepogo, Sawit, Sambi, Simo, Andong, dan Kemusu, merupakan lokasi dari PAUD formal desa yang menerima bantuan fisik Gedung Sekolah dari Yayasan Arsitek 86 Peduli. Kegiatan Peningkatan Kapasitas guru dari setiap satuan PAUD di kecamatan tersebut merupakan imbas dari kegiatan bantuan fisik yang sudah dilakukan yaitu total 12 bangunan PAUD formal. Dengan kegiatan Peningkatan Kapasitas ini diharapkan guru-guru termotivasi kembali untuk melakukan kegiatan belajar mengajar di satuan PAUD nya masing-masing dan mulai mengembangkan ke arah kurikulum Merdeka Belajar.