- English
- Bahasa Indonesia
Dalam rangka menyambut hari Kartini, ars86care foundation mengadakan webinar “The Hero Within You” pada 10 April 2022 lalu. Pada webinar tersebut, tujuh perempuan inspiratif membagikan kisahnya dalam melakukan penggalangan dana untuk membantu sekolah mitra ars86care di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Mereka mencurahkan ide, tenaga dan kreativitas untuk membantu anak-anak usia dini dengan konsep giving back to the community. Kisah mereka diharapkan dapat memberi inspirasi dan motivasi untuk membantu memberikan akses pendidikan anak usia dini yang berkualitas di Indonesia.
Ketujuh perempuan yang hadir dan membagikan pengalamannya merupakan donatur yang pernah berkontribusi dalam pembangunan sekolah mitra ars86care. Pada acara webinar ini, masing-masing donatur dipertemukan dengan penerima donasi yang juga menceritakan dampak pemberian donasi pada sekolahnya yang mengubah hidup mereka. Sebagian besar penerima manfaat ars8care adalah guru dan petani yang pendapatannya kecil. Sekolah mitra yang mendapat bantuan adalah sekolah yang sebelumnya tidak memiliki bangunan sendiri atau yang kondisi fisiknya yang sangat memprihatinkan. Guru-guru yang mengajar di sekolah tersebut telah mendedikasikan hidup mereka dengan mengajar di tengah kondisi yang memprihatinkan, beberapa dari mereka juga telah mengajar lebih dari dua puluh tahun. Komite sekolah juga telah melakukan apa yang bisa dilakukan untuk membantu dalam situasi tersebut namun tak bisa berbuat banyak. Perlu diingat bahwa biaya bulanan sekolah di desa rata-rata adalah Rp 10.000 atau setara dengan 0,17 USD, jumlah ini bukan merupakan jumlah yang mampu dibayar oleh orang tua di sana yang kebanyakan bermata pencaharian sebagai petani. Fakta-fakta inilah yang akhirnya menyatukan banyak donatur dan akhirnya membawa perubahan.
Para pembicara yang hadir pada webinar ini, merupakan perwakilan dari komunitasnya. Ada Bu Lensi Lenggono dari Moda for Hope Singapura, yang menginisiasikan penjualan barang-barang mode berkualitas tinggi yang masih memiliki nilai jual untuk amal. Aksinya dimulai pada 2018 dan sejak itu Bu Lensi bersama Moda for Hope telah menggalang dana untuk membantu membangun lima TK Desa di Jawa Tengah. Hadir pula Ibu Cindy, pendiri Seratus Anak Emas, yang mendonasikan kaos-kaos hasil lukisan tangan sendiri untuk anak-anak di TK Pertiwi Pelemrejo pada tahun 2022. Kegiatan fundraising yang dilakukan oleh Seratus Anak Emas adalah menggambar kaos 'I Love Jakarta'. Pada awalnya target penjualan kaosnya eksklusif hanya kepada 100 orang anak-anak usia emas (0-6 thn) yang seluruh keuntungan penjualan akan didonasikan untuk yayasan yang bergerak di bidang pengembangan anak usia dini. Pada tahun 2022 ini, Seratus Anak Emas telah mendonasikan kaos "I love Jakarta" nya untuk anak-anak di TK Pertiwi Pelemrejo.
Kemudian hadir pula Eugene Vanya dari Aksi Cinta Indonesia (ACI). ACI merupakan salah satu kolabolator dari acara Anak Indonesia Berbagi Bahagia Desember 2021 lalu, yaitu acara penggalangan dana berupa drama musikal anak dari rumah yang ditayangkan secara virtual, anak-anak yang berbagung dalam drama musikal tersebut bernyanyi dan bermain peran dari rumah masing-masing. Seluruh hasil penjualan tiket Anak Indonesia Berbagi Bahagia didonasikan untuk anak-anak TK Pertiwi Pelemrejo. Ibu Inta Bozkurt dari Indonesian Women Entrepreneurs Network (IWEN) Houston, Amerika Serikat, melelang kain songket dari Palembang untuk penggalangan dana pembangunan sekolah TK Pertiwi Pelemrejo dalam acara Lelang virtual Hari Kartini tahun 2021. Selain itu, ada Alicia Hartono dan Caitlin Wiranata yang menyumbangkan bakat mereka dalam konser musik yang diadakan pada tahun 2018 di Balai Kertanegara yang mampu mendanai seluruh pembangunan sekolah TK Pertiwi 1 Penadaran di Kab. Grobogan. Dan yang terakhir, hadir pula Andina Sabri bersama teman-temannya di EXO L Indonesia, sekelompok penggemar boy group EXO di Indonesia sejak 2012. Kecintaan mereka pada musik dan EXO, menyatukan mereka dan menginspirasi mereka untuk berdonasi kepada teman-teman yang membutuhkan. Tahun 2021 kemarin, mereka menyumbangkan hasil penjualan merchandise EXO untuk membantu pembangunan TK Pertiwi Pelemrejo.
Dari semua kisah para perempuan inspiratif ini, dapat disimpulkan bahwa begitu banyak kebaikan dari setiap kisah perjalanan para donatur dan juga para penerima manfaat. Kami berharap cerita mereka dapat menginspirasi komunitas lain untuk membentuk ide dan kreativitas yang juga dapat membawa dampak dan membuat perubahan bagi komunitas kecil yang membutuhkan.