Languages

‹‹ Kembali ke Arsip
25 Feb 16

IMPLEMENTASI FITUR HIJAU

Indonesian

Dalam diskusi mengenai kota yang kita butuhkan, sebuah gagasan muncul : agar sebuah kota dapat berfungsi secara maksimal maka kota tersebut harus mampu berkordinasi dengan keberagaman agenda yang menopang. Seperti penggunaan lahan, energy, air, sampah, mobilitas, kesehatan dan pendidikan, pertumbuhan ekonomi, serta keberagaman budaya dan social inklusi [1]. Ranah urban yang baru mencari jenis kota dimana penduduknya dapat mencari kebebasan, inovasi, kemakmuran, dan ketahanan. Sementara statistic berbicara bahwa 27% penduduk dunia adalah anak-anak dibawah 18 tahun (esa.un.org 2011). Sayangnya, anak-anak yang berdomisili di dalam kota luput dari perencanaan dan desaign kota. Ruang ramah anak di dalam sebuah kota hampir tidak pernah berada dalam prioritas perencanaan awal kota, bahkan sampai tidak tersentuh. Kota Ramah Anak merupakan inisiatif yang menyediakan kerangka panduan terhadap komunitas untuk menciptkan ruang yang layak untuk anak-anak tinggal, tumbuh, belajar dan bermain. Sebuah kota merupakan orchestra dari publik, privat, dan organisasi masyarakat sipil untuk menawarkan solusi, baik dalam skala besar maupun kecil. Dalam menjajaki perencanaan sebuah kota, sebaiknya ide design dari seluruh dunia dikumpulkan untuk kembali dijajaki sehingga kembali dengan gagasan masa depan yang kita perlukan.

 

ars86care foundation telah berkontribusi dalam isu perubahan sejak satu decade yang lalu dengan cara mempromosikan Ruang Ramah Anak. Saat ini, ars86care fokus dalam merenovasi fasilitas  TK Desa dan menyediakan akses ke pendidikan usia dini yang berkualitas di Indonesia.  Di penghujung 2015, berlokasi di Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta, Jawa Tengah, ars86care telah membangun TK Desa pertama yang dilengkapi dengan fasilitas hijau (green features) yang telah diadaptasi dengan iklim tropis Indonesia. Sekolah ini dilengkapi dengan fasilitas solar panesl yang dipasang di atap, sumur resapan air hujan, lubang biopori, pemilahan sampah, penanaman bibit pohon obat, sementara memaksimalkan sumber daya alam seperti sinar matahri dan ventilasi udara. Dalam proses pembangunan, bahan-bahan bangunan di pasok loleh supplier terdekat dan sebagian juga berasal dari komunitas lokal. Dalam mewujudkan raung ramah anak, terdapat tujjuh langkah yang menjadi panduan penting, berikut langkah-langkah tersebut :

 

  1. Mengoptimasi cahaya masuk dan ventilasi udara dua arah
  2. Aliran dara yang sifatnya alami dengan menyediakan ventilasi udara yang bersifat dua arah
  3. Penanaman tanaman di ruang terbatas (vertical garden)
  4. Instalasi Energi Solar Panel
  5. Serapan Air Hujan
  6. Lubang Biopori
  7. Pemilahan Sampah

 

Program sekolah ini melibatkan beberapa aspek penting, diantara nya adalah pendanaan dari program Corporate Social Responsibility, permit dari pemerintahan local, dan keterlibatan yang aktif dari komunitas lokal dan anak-anak. Program ini telah sukses menyediakan anak-anak ruang ramah anak yang menjadi media penting dalam proses edukasi terhadap isu global, dan perubahan iklim. Sudah menjadi bagian dari tanggung jawab kami untuk turut menyumbangkan aksi dan juga berupaya memperkuat komunitas lokal desa.

25 Feb 2016