Pendidikan untuk Anak Usia Dini menjadi salah satu fokus utama dari program-program ars86care foundation. Melalui program-program tersebut kami berusaha menyediakan akses pendidikan anak usia dini yang berkualitas bagi anak-anak di daerah pedesaan di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Dampak dari program ini diantaranya secara langsung memberikan manfaat bagi sekitar 1.200 anak setiap tahunnya di 4 area binaan ars86care foundation, Kabupaten Demak, Grobogan, Boyolali, dan Gunungkidul. Dan untuk mengapresiasi sosok-sosok dibalik keberhasilan program-program tersebut kami mengadakan webinar “The Hero Within You 2: Hero for the Early Childhood” pada 11 Maret 2023 lalu.

Pada webinar ini hadir untuk berbagi cerita , Ibu Marie Alamrie, Bapak Tondy Lubis, Ibu Mita Jasmine, Bapak Henry Hanindia, Samuel Agra Sianipar, dan Jacob Bowen. Masing-masing membawa cerita unik  tentang bagaimana mereka telah berkontribusi dalam membantu anak-anak mendapatkan akses pendidikan anak usia dini yang berkualitas. Dalam setiap cerita, terlihat semangat dan kreativitas dalam menggalang dana untuk sekolah-sekolah yang membutuhkan pembangunan. Samuel Agra Sianipar atau yang akrab disapa dengan Agra, adalah pembicara termuda dalam webinar kemarin. Agra pernah mengikuti Volunteering Event yang diadakan oleh ars86care foundation di Desa Jagoan, Boyolali. Sambil menjadi volunteer, Agra juga mengasah hobinya dalam bidang fotografi dengan menangkap momen-momen yang dia temui disana. Ketika kembali ke rumah, dia memiliki ide untuk membuat kalender dan greetings card dari foto-foto yang dia ambil selama perjalanan volunteernya. Ia menjual kalender tersebut kepada teman-temannya dan berhasil mengumpulkan dana sebesar 10 juta rupiah. Upaya baik Agra dapat membantu membangun sekolah TK Srimulia Karangtalun, Boyolali, pada tahun 2020.

Pembicara lain juga ikut membagikan pengalaman mereka melalui dukungan dan motivasi seperti Ibu Marie dan Bapak Tondy. Bapak Hanin juga menyampaikan bahwa guru yang bahagia merupakan pilar untuk anak yang bahagia dan sehat di sekolah. Sementara Ibu Mita Jasmine adalah salah satu volunteer ars86care yang sangat bersemangat dalam mengikuti kegiatan-kegiatan ars86care, menjadi juri lomba menggambar, dan mendonasikan peralatan sekolah selama pandemi untuk anak-anak. Jacob Bowen berbagi pengalaman uniknya,   berkunjunhg ke Desa untuk melihat tahap awal renovasi sekolah, melihat sekolah yang telah dibangun, serta mengikuti program pelatihan guru. Jacob bisa melihat seluruh lingkaran program di ars86care foundation, bahwa bukan hanya membangun infrastruktur sekolah tapi juga menguatkan kapasitas dari  guru sekolah tersebut.

Perjalanan setiap volunteer dan donatur ini dipertemukan dengan setiap penerima manfaat yang juga hadir dalam Webinar dan berbagi cerita tentang bagaimana setiap bantuan yang diberikan dapat memberikan dampak yang besar bagi setiap anak di masyarakat. Ibu Siti Yuliani adalah salah satu penerima manfaat yang hadir. Beliau adalah guru pertama yang mewakili sekolah pertama yang dibantu oleh ars86care foundation pada tahun 2012. Ibu Yuli bercerita tentang bagaimana setiap tahun semakin banyak anak yang hadir di sekolahnya dan betapa bahagianya mengajar anak-anak yang bahagia di lingkungan sekolah yang bersih dan sehat.

Kami berharap acara ini akan mmenginspirasi dan memberi gambaran bahwa bantuan sekecil apapun dapat memberi dampak yang besar dan dapat mengubah hidup seorang anak dari keluarga yang kurang beruntung. Bersama-sama, mari kita bergandengan tangan memberi dampak baik untuk Pendidikan Anak Usia Dini di negara kita tercinta, untuk Anak Indonesia.