ars86care foundation kembali menyambut keluarga baru dengan diselesaikannya pembangunan dua sekolah TK yang telah diserahterimakan pada tanggal 29 dan 30 Juni 2021. TK Pertiwi di Desa Kedunglengkong, Kecamatan Simo  dan TK Pertiwi di Desa Kunti, Kecamatan Andong, merupakan sekolah ke-9 dan ke-10 di Kabupaten Boyolali dan juga yang ke-34 dan ke-35 sebagai bagian dari Sekolah Mitra ars86care foundation. Sebagai yayasan non-profit yang berfokus pada pendidikan, anak-anak, dan lingkungan, ars86care foundation tetap berusaha menjalankan misinya yang sudah diemban selama 14 tahun yaitu pengembangan infrastruktur dengan menyediakan fasilitas pendidikan ramah anak untuk memberi akses pendidikan anak usia dini yang berkualitas di Indonesia. Proses pembangunan kedua sekolah ini dimulai sejak Februari 2021 dan selesai pada akhir Juni 2021, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat selama proyek pembangunan berlangsung.

Mengingat situasi yang tidak memungkinkan dilakukan tatap muka, maka acara serah terima dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi Zoom, TK Pertiwi Kedunglengkong pada 29 Juni 2021 dan TK Pertiwi Kunti keesokan harinya, pada 30 Juni2021. Walaupun secara sederhana, pelaksanaan acara kali ini tidak mengurangi makna dari proses serah terima yang biasa diselenggarakan, yi. penyerahterimaan sekolah yang telah selesai dibangun oleh ars86care foundation kepada komunitas sekolah, untuk kemudian dimanfaatkan dalam pengembangan anak usia dini secara khusus dan masyarakat desa terkait secara umum.

Acara serah terima ini dihadiri oleh undangan terbatas di lokasi dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat sesuai aturan setempat dan dihadiri juga oleh Direksi ars86care foundation,  donatur serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Boyolali secara online. Tak ketinggalan relasi ars86care foundation, seperti para endorser, relawan, para guru yang tergabung dalam Paguyuban Mitra ars86care dan para sahabat ars86care yang turut meramaikan secara virtual dari lokasinya masing-masing, di Demak, Grobogan, Gunung Kidul, Jakarta, Bandung, hingga Singapura dan Amerika Serikat.

Dalam sambutannya pada peresmian TK Pertiwi Kunti, Bapak Darmanto, S.Pd. selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Boyolali, mengapresiasi program ars86care foundation dalam memajukan pendidikan anak usia dini di Indonesia khususnya di Kabupaten Boyolali yang telah dilakukan sejak tahun 2019 dan telah membantu 10 sekolah di Kecamatan Sambi, Simo, Sawit, Cepogo, Kemusu, dan Andong. “Atas nama Pemerintah Kabupaten Boyolali dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Boyolali, kami ucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada Yayasan Arsitek86 Peduli (ars86care foundation) yang sudah banyak membantu pendidikan di Kab boyolali. Kami dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Boyolali menyadari sepenuhnya bahwa kami tidak mungkin mengelola pendidikan sendirian, sehingga partisipasi masyarakat dan Kerjasama dengan berbagai pihak sangat dibutuhkan. Kami menyampaikan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Yayasan Arsitek86 Peduli”.

Sebelum renovasi, kondisi fisik bangunan sekolah TK Pertiwi Kedunglengkong dalam kondisi yang memprihatinkan. Satu ruangan besar disekat dan dibagi menjadi dua kelas, dengan kondisi atap tanpa plafon, tampias apabila hujan turun, dan berdebu dalam cuaca panas. Tiang bangunan dan rangka atap pun sudah keropos, menjadikan kondisi ini sangat berbahaya bagi anak-anak yang berkegiatan di bawahnya. Sementara TK Pertiwi Kunti selama ini menumpang pada bangunan tak terpakai dalam kompleks Balai Desa Kunti dan berbagi dengan PAUD informal Desa Kunti. Pihak Pemerintah Desa sebenarnya sudah menyediakan lahan milik desa yang bisa dimanfaatkan untuk lokasi sekolah baru, namun kebutuhan biaya untuk pembangunan sangatlah tinggi, sehingga mereka hanya bisa memanfaatkan bangunan yang ada. Dengan kondisi demikian, TK Pertiwi Kunti menyelenggarakan kegiatan belajar bagi 40 siswanya, berbagi satu ruangan kelas tanpa plafon dengan rangka atap yang sudah dalam kondisi tidak layak.

Dengan gedung baru yang diterima oleh kedua sekolah tersebut, para guru dan pengelola sekolah dapat memanfaatkan fasilitas yang ada, yi. dua ruangan kelas yang bisa digabung menjadi aula besar, ruang guru, dua toilet terpisah, area pantry, serta area halaman yang dilengkapi dengan alat permainan edukasi anak untuk pelaksanaan kegiatan belajar bagi anak didiknya dengan lebih baik. Selain itu, bangunan sekolah baru juga dilengkapi dengan fitur hijau yang bisa dimanfaatkan untuk sarana pembelajaran bagi anak mengenai konsep ramah lingkungan. Sebagai salah satu indikator sekolah ramah anak, fitur hijau yang diterapkan pada bangunan sekolah adalah pembuatan taman vertikal, penanaman pohon peneduh, pembuatan apotek hidup, dan sumur resapan air hujan. Pembuatan tempat cuci tangan luar bangunan juga merupakan salah satu persiapan bagi sekolah dalam penyesuaian yang harus dilakukan menjelang pembukaan kembali sekolah tatap muka sesudah berakhirnya kondisi pandemi saat ini.

Terwujudnya pembangunan dua sekolah ini tentunya atas dukungan dan kontribusi dari berbagai pihak, khususnya para donatur. Tak ketinggalan juga dukungan penuh dari komunitas sekolah, komunitas desa, serta masyarakat sekitar. Semoga dengan berdirinya fasilitas pendidikan yang baru di Desa Kedunglengkong dan Desa Kunti ini, dapat memberikan akses terhadap fasilitas pendidikan yang lebih baik bagi kemajuan anak-anak Indonesia.