‹‹ Kembali ke Arsip
08 Mar 15

Yayasan ars86 Peduli merenovasi Taman Kanak-kanak ke empatnya di tahun 2014 pada Taman Kanak Kanak Kebon Agung

Indonesian

Grobogan 7 Maret 2015, kali ini Faris, usia delapan tahun, datang untuk pertama kalinya ke Taman Kanak Kanak Kebonagung yang berlokasi di desa Kebonagung, berkarya sebagai volunteer. Ia menempuh perjalanan sepanjang satu jam dengan pesawat ditambah satu setengah jam berkendara dari hotel di Semarang ke Taman Kanak Kanak Kebonagung, sekolah yang didukung oleh Tanoto Foundation dan beberapa sahabat anak Indonesia, dan membawanya bertemu dengan dua puluh satu anak-anak  yang berasal dari desa Kebonagung. Dalam satu hari kegiatan volunteering event di sekolah desa yang direnovasi oleh ars86care ini, Faris dan teman, anak kota belajar berteman dengan anak desa sambil berkreasi seni, menari dan menyanyi bersama.

Sesi pagi diisi penuh bermain dengan warna dimana anak-anak membuat alas makan menggunakan bahan bekas baliho yang diwarnai dengan cat acrilik menggunakan tangan. Anak-anak membuat gambar burung merak, bunga, ikan, dan lain lain sesuai keinginan masing masing. Alas makan karya sendiri ini akan digunakan untuk program tambahan makanan sebulan sekali di sekolah. Masih menggunakan cap tangan sebagai media  kreativitas, anak-anak bersama volunteers diikuti oleh guru-guru mencap tangan penuh warna pada dinding sisi muka sekolah. Sebelum waktu makan siang, anak-anak TK Kebonagung, penuh senyum, kembali ke rumah masing-masing menenteng tas berisi buku mewarna dan krayon, pensil dan kotak pensil, kue-kue dan minuman jus, lengkap dengan sebesek makan siang, yang disiapkan oleh Fariz dan teman. Volunteers mendapat kesempatan mencicipi kuliner asli dalam besek bambu, yang belakangan dapat dijadikan kotak penyimpanan krayon, pinsil warna untuk materi edukasi anak-anak.

Aktivitas ruang luar mendapat giliran sesudah makan siang. Masih berkarya dengan wrana, kali ini volunteers mewarnai perosotan, titian balok, ban bekas yang disusun sejajar, ayunan, dan lain lain dengan cat minyak.  Tak lama, ruang bermain anak-anak menjadi kaya warna dan siap menerima anak-anak untuk bermain. Menanam pohon dan membuat pojok kebun tanaman obat merupakan target selanjutnya. Dengan bibit yang disuplai oleh komunitas setempat, volunteers mencari lokasi, mencangkul tanah, dan menanam semua bibit satu persatu. Tiga buah tanaman keraspun ditanam di sekeliling sekolah, untuk menciptakan udara yang nyaman untuk anak-anak saat bermain.

Setelah semua pekerjaan selesai, dan hari masih sore, volunteers mendapat kesempatan menikmati pemandangan di desa dengan berjalankaki melihat rumah-rumah desa yang terbuat dari kayu, sawah, dan pemandangan alam. Beberapa anak TK Kebonagung menemani volunteers untuk menyusuri jalan setapak keliling desa mereka. Sekilas kehidupan sehari-hari desa dapat dirasakan oleh murid Sekolah Dasar Jakarta dan teman volunteer nya, sebelum kembali ke hotel pada malam harinya. “Waktu berlalu cepat sekali”, kata Faris. Ia menambahkan, “ Serasa mimpi, baru saja mendarat di Semarang, bangun-bangun sudah harus terbang kembali ke Jakarta.” Sedikit demi sedikit, bibit empati tertanam di hati volunteers. Momen yang tepat untuk merasakan pentingnya memberi kembali ke komunitas, terutama untuk anak-anak desa yang kurang beruntung, yang tinggal tidak terlalu jauh dari rumah kita [MW].

 

Ars86care foundation atau Yayasan Arsitek86 Peduli dimulai dari sekumpulan arsitek Indonesia yang peduli terhadap lingkungan dan ingin memperbaiki kualitas lingkungan untuk diwariskan kepada anak-anak. Ars86care adalah yayasan untuk anak, pendidikan, dan lingkungan yang teregistrasi dengan tiga program utamanya, termasuk Space to build, Words to Share, dan Value to Do. Membawa misi promosi dan menciptakan Ruang yang Ramah Anak dengan kualitas yang baik, ars86care komit untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk anak, masa depan bangsa Indonesia. Lebih jauh lagi, ars86care saat ini sudah bekerjasama dengan lebih dari 1,000 volunteer dari berbagai bidang ilmu sejak legalitas yayasan disahkan di 2007.  

 

08 Mar 2015