Dalam pencarian bentuk pendidik Anak Usia Dini yang ideal, lebih dari sepuluh kelompok guru TK dari kecamatan Wonosari dan Karangmojo di Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta, bekerjasama dan belajar memahami kekuatan karakter masing-masing dengan cara menggambar symbol yang merepresentasi dirinya dengan krayon. Selama 32 jam pelatihan, guru-guru ini mendapatkan pengetahuan dan sekaligus tips praktis yang dapat diaplikasikan dalam kegiatan belajar mengajar di sekolahnya masing-masing sehari-hari. “pelatihan ini sangat luar biasa, penyelenggaranya hebat, tutornya mantap, keren, dan sangat menginspirasi saya sebagai pendidik,” kata Rohmawati, TK ABA Kwangen, Gunungkidul. Sebanyak total 1,076 guru TK telah berpartisipasi pada pelatihan dasar dan lanjutan dan mendapatkan sertifikat resmi dari dinas pendidikan kabupatennya masing-masing.

Sepanjang tahun 2018, ArchitectCare secara sukses telah menyelenggarakan program peningkatan kapasitas untuk pendidik PAUD formal atau Taman Kanak-kanak. Pengetahuan mencakup Konvensi Hak Anak untuk pendidi anak usia dini, literasi bahasa, sekolah ramah anak dan sekolah peduli lingkungan sebagai bagian dari pelatihan dasar. Lanjutannya mencakup pembangunan karakter dan teamwork atau kerjasama, membuat Alat Peraga Edukasi dari bahan daur ulang (Alat Ajar Kreatif), Konsep Montessori dari filosofi hingga pratis, metode inquiry dan pendalaman materi K-13. Di akhir pelatihan, guru maupun kepala sekolah yang mewakili lembaga nya masing-masing diharapkan dapat menjadi fasilitator bagi rekan guru di sekolah nya masing-masing. Nara sumber pada pelatihan ini adalah ahli di bidangnya dan memiliki profil yang tinggi di bidangnya termasuk Hamid Patilima, Roosie Setiawan, Dwi Murtayuningsih, Nur Muflikah, Prvita Niekeen Chrisdiyana, Anas Kamaludin dan Langit Biru tim, dan Marini Widowati.
Terima kasih katas hibah dari Credit Suisse Asia Pacific Philanthropy, Eight for Agape, Al Jabr International Islamic School, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Demak, Grobogan, dan Gunungkidul untuk dukungan dan kerjasama yang baik. Terimakasih kepada koordinator wilayah Mranggen dan Guntur Demak, Tegowanu di Grobogan, kepala desa Wareng di Wonosari dan TKN Semanu atas kebaikan memberikan tempat dan kelengkapannya untuk terselenggaranya kegiatan pelatihan ini. Lebih jauh lagi, terimakasih kepada Paguyuban Mitra yayasan Arsitek 86 Pedulidari Demak-Grobogan dan dari Gunungkidul yang menjadi tim penyelenggara sukarela. Kami tidak akan dapat menyelenggarakan pelatihan ini tanpa dukungan dari semua, terima kasih sekali lagi.

Program pelatihan guru/kepala sekolah Taman Kanak-kanak yang diselenggarakan oleh ArchitectCare merupakan bagian dari program Community Enrichment untuk meningkatkan kapasitas guru TK dari sekolah yang didukung dan dibangun kembali oleh ArchitectCare dan sekolah lainnya yang berada dalam kecamatan terkait di kabupaten Demak, Grobogan di Jawa Tengah, dan Gunungkidul di Daerah Istimewa Yogyakarta. Hingga akhir 2018, 25 sekolah sudah dibangun kembali tersebar di 12 kecamatan di 3 kabupaten Demak, Grobogan dan Gunungkidul. Lebih dari 60 guru tersebar, dan kami yakin siap menjadi agen perubahan di lingkungan sekitar sekolahnya masing-masing. Dampak tidak langsung dari pelatihan ini mencakup minimal dua kali dari jumlah total 1,076 guru yang telah berpartisipasi dalam program peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah yang diselenggarakan oleh ArchitecCare, karena kewajiban moral setiap peserta pelatihan untuk berbagi kepada setiap guru di sekolahnya masing-masing. (MW)