Di dunia pendidikan, peran Guru amatlah vital dalam menciptakan proses belajar mengajar yang berkualitas. Karena dari proses berkualitas inilah, diharapkan pendidikan akan berbekas pada anak didik, dan pada akhirnya dapat meningkatkan mutu pendidikan secara umum. Karena itulah peningkatan kapasitas bagi guru merupakan suatu keniscayaan.

Akhir Maret ini, peningkatan kapasitas Guru dan Kepala Taman Kanak-kanak di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, kembali diadakan oleh ars86care foundation. Kali ini menyasar pada enam kecamatan di Kabupaten Gunungkidul, yakni kecamatan Playen dan Patuk pada 26 – 28 Maret 2019, serta kecamatan Saptosari, Paliyan, Panggang, dan Purwosari pada 27 – 29 Maret 2019.

Antusiasme para peserta pelatihan yang diikuti oleh sekitar 205 guru di dua tempat, yakni Aula Korwil kecamatan Playen dan Aula Korwil kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunungkidul, terlihat jelas dalam setiap kehadiran mereka selama tiga hari. Salah satunya adalah saat para pendidik anak usia dini ini diberikan pelatihan membuat alat ajar kreatif dari bahan daur ulang yang merupakan tugas kelompok mereka. Setelah itu masing-masing kelompok harus mempresentasikan hasilnya di depan peserta lain. Tak lupa mereka menyuarakan yel-yel terlebih dahulu untuk memompa semangat dan kekompakan masing-masing tim.

Para pendidik anak usia dini yang mengikuti pelatihan ini, sangat senang mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas Guru dan Kepala Taman Kanak-kanak di wilayah Kabupaten Gunungkidul ini. “Senang mengikuti kegiatan ini. Ternyata kita bisa memanfaatkan barang bekas dengan kreatif dan inovatif sehingga menjadi alat bantu dalam pembelajaran di sekolah.” Martinah, TK ABA Panggang XII.

Selain memanfaatkan bahan daur ulang sebagai alat ajar kreatif, materi lainnya yang diterima para peserta adalah tentang pemahaman hak anak untuk pendidik anak usia dini, manajemen ruang sekolah ramah anak dan ramah lingkungan, serta kepemimpinan dan kewirausahaan untuk pendidik anak usia dini. Hingga saat ini, seluruh lembaga Taman Kanak-kanak di Kabupaten Gunungkidul, total 604 sekolah, sudah mendapatkan materi pelatihan mengenai Hak Anak, sehingga memenuhi salah satu indikator Kabupaten/Kota Layak Anak.

Acara ini terselenggara berkat kerja sama kerjasama ars86care foundation dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (DIKPORA) Kabupaten Gunungkidul, Koordinator wilayah dinas DIKPORA kecamatan Playen dan kecamatan Patuk, Ikatan Guru Taman Kanak-kanak kabupaten Gunungkidul, serta Paguyuban Mitra Arsitek86 Peduli Gunungkidul. Juga didukung oleh Eight for Agape, dimana pada gelaran pelatihan kali ini merupakan kali ke delapan Eight for Agape selama dua tahun berturut-turut mendukung penuh acara pelatihan ini.

Ars86care foundation secara konsisten mengadakan pelatihan peningkatan kapasitas guru yang termasuk dalam program Word to Share. Dimana program Word to Share ini bertujuan untuk membangun kesadaran publik terhadap ruang yang ramah anak dan implementasi terhadap "green living lifestyle". Target dari program ini adalah untuk mencapai lingkungan yang ramah anak dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.