- English
- Bahasa Indonesia
Proses Monitoring dan Evaluasi merupakan upaya berkelanjutan dari program Space to Build ars86care foundation. Proses ini memungkinkan kami untuk melakukan evaluasi terhadap key performance indicators dan pencapaiannya. Proses ini dilaksanakan 6 dan 12 bulan setelah pembangunan masing-masing sekolah selesai, guna memastikan komitmen penuh dari komunitas sekolah untuk mempertahankan keberlanjutan sekolahnya.
Tiap sekolah yang kami bantu, kami perkenalkan dengan beberapa aspek kunci untuk mengadaptasi gaya hidup ramah lingkungan dan indikator sekolah ramah anak. Aspek-aspek ini meliputi ide dan implementasi taman vertikal, penanaman, lubang resapan air, penampungan air hujan, pengelolaan sampah, pengadaan toilet terpisah untuk anak laki-laki dan perempuan, dinding yang dihiasi (dengan lukisan mural) dan area bermain. Program Space to Build mengimplementasi criteria sekolah ramah anak dalam infrastruktur maupun penghargaan terhadap suara anak. Aspek-aspek kunci ini mengarah pada pencapaian kami terhadap sekolah ramah anak dan sekolah ramah lingkungan.
Dalam setiap kegiatan Monitoring dan Evaluasi, tim yang dipilih akan melakukan observasi, wawancara dan diskusi kelompok dengan guru-guru, anak-anak, dan orang tua murid untuk mengevaluasi seberapa banyak mereka memahami konsep baru sekolah ini dan seberapa baik mereka dapat beradaptasi. Pada akhirnya, tujuannya adalah supaya mereka belajar untuk menjaga sekolah dan mempertahankannya untuk generasi yang akan datang.
Pada 24 dan 25 April 2019 lalu, ars86care foundation mengadakan Monitoring dan Evaluasi di empat Taman Kanak-kanak dari total 27 sekolah program Space to Build. TK Tunas Mekar Bumiharjo, Demak dan TK Dharma Wanita 1 Karang Pasar, Grobogan, Jawa tengah (Monitoring dan Evaluasi ke-2, 12 bulan setelah pembangunan). Dan Juga TK Pertiwi Penadaran dan TK Dharma Wanita 2 Tanggungharjo di Grobogan, Jawa Tengah (Monitoring dan Evaluasi pertama, 6 bulan setelah pembangunan).
Masyarakat desa yang ada disekitar sekolah masih belajar bagaimana mengelola sekolah bersama, mengatur hari dan kapan harus membersihkan sekolah. Mereka juga belajar bagaimana memaksimalkan lahan, menggunakan ruang yang mereka miliki untuk menanam tanaman lokal dan tanaman lain.
Anak-anak telah menunjukkan kemampuan untuk mengenali fasilitas sekolah, termasuk menggunakan toilet dengan cara yang benar, serta beradaptasi dengan nilai-nilai baru seperti antrian di taman bermain, dan menempatkan sampah di tempat pemilahan yang tepat, seperti yang terlihat di TK Tunas Mekar Karang Pasar dan TK Dharma Wanita 1 Bumiharjo pada Monitoring dan Evakuasi kedua.
Sementara itu di TK Pertiwi Penadaran dan TK Dharma Wanita 2 Tanggungharjo, yang melalui Monitoring dan Evaluasi pertama, anak-anaknya sudah dapat menunjukkan perbedaan antara sekolah lama dan baru. Dimana sekolah baru memiliki area bermain sendiri lengkap dengan set peralatan bermain. Mereka juga bisa membedakan perbedaan kondisi fisik di sekolah lama dan baru. Ruangan kelas jadi lebih terang, aman dari kebocoran selama musim hujan, terutama di TK Pertiwi Penadaran. Para guru juga merasa jauh lebih nyaman karena mereka dapat dengan aman melakukan kegiatan belajar setiap hari tanpa khawatir ada air hujan yang masuk ke dalam ruangan.
Melalui proses Monitoring dan Evaluasi ini, kami dapat menerima feedback dari penerima bantuan melihat pertumbuhan sekolah. Diharapkan komunitas sekolah dapat menjaga dan memelihara sekolah mereka yang baru, serta mengembakan sekolah dan mempertahankan komunitas sekolah yang sehat, aman, dan berkelanjutan untuk generasi yang akan datang.